ANALYSIS OF CHALLENGES AND OBSTACLES IN SHARIA-COMPLIANT MARRIAGES
(Case Study on Students of the Islamic Family Law Program at STDI Imam Syafi'i Jember)
Keywords:
Islamic Family Law, Students, MarriageAbstract
This study aims to identify the challenges and obstacles faced by students in marrying according to the sharia concept and to analyze the motivating factors for students to get married, focusing on fifth-semester students enrolled in the Fiqh of Marriage course. An interactive qualitative approach was used by distributing questionnaires to 87 students (44 males and 43 females). The study results show six factors influencing students' decisions to marry: religion (100%), education (81.6%), family (81.6%), economy (75.9%), social environment (60.9%), and career aspirations (34.5%). Challenges and obstacles experienced by students in implementing sharia-compliant marriages include financial and economic constraints, self-preparedness, social and environmental influences, parental expectations, and difficulties in finding a partner. This research provides a comprehensive understanding of the challenges faced by students in practicing the concept of sharia marriage, offers valuable insights for developing the curriculum of the Islamic Family Law program, and supports efforts to strengthen the younger generation's understanding of marriage in accordance with Islamic law.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tantangan dan kendala para mahasiswa untuk menikah dengan konsep syar’i serta menganalisis faktor-faktor pendorong para mahasiswa untuk menikah, dengan memberi fokus kajian kepada mahasiswa semester 5 yang sedang menempuh mata kuliah Fikih Nikah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif interaktif dengan penyebaran angket kepada 87 mahasiswa (44 laki-laki dan 43 perempuan). Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam faktor yang memengaruhi keputusan menikah para mahasiswa: agama (100%), pendidikan (81,6%), keluarga (81,65), ekonomi (75,9%), lingkungan sosial (60,9%), dan cita-cita atau karir (34,5%. Beberap faktor yang menjadi tantangan dan kendala yang dialami mahasiswa untuk menikah syar’i adalah: finasial dan ekonomi, kesiapan diri, lingkungan dan sosial, orang tua, dan kesulitan dalam mencari pasangan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran komprehensif mengenai tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mengimplementasikan konsep pernikahan syar'i, memberikan masukan yang berharga bagi pengembangan kurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam dan mendukung upaya memperkuat pemahaman generasi muda tentang pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam.