ANALISIS HADIS TENTANG HADANAH DAN RELEVANSINYA DENGAN HIFZHUN NASL

Abstract

Penelitian ini membahas konsep hadanah dalam hukum Islam dan relevansinya dengan prinsip hifzhun nasl, yang berfokus pada tanggung jawab pengasuhan anak dan perlindungan keturunan. Dalam konteks masyarakat modern yang menghadapi tantangan kompleks terkait perawatan anak dan perceraian, pemahaman mendalam tentang hadis-hadis yang berkaitan dengan hadanah menjadi sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hukum-hukum dalam hadis tentang hadanah yang relevan dengan pemeliharaan keturunan dan untuk menganalisis hubungan antara hadanah dan hifzhun nasl dalam praktik sehari-hari di masyarakat Muslim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, dengan mengumpulkan data sekunder dari karya tulis ulama dan literatur terkait untuk menganalisis pokok permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu memiliki hak utama atas hadanah anaknya selama ia belum menikah lagi, dengan syarat tertentu seperti kemampuan, tidak fasik, dan beragama Islam. Konsep hadanah berfungsi sebagai mekanisme untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi anak, serta memberikan pendidikan moral dan agama yang diperlukan. Hadanah juga memberikan kerangka hukum yang jelas untuk melindungi hak anak dan keberlanjutan keturunan.